Judul Buku : Negara Marxis dan Revolusi
Proletariat Penulis : Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A.
Cetakan : Ke-1, Agustus 2011
Tebal : xxxix + 1005 Halaman
Penerbit : Pustaka Pelajar Jogjakarta
ISBN : 978-602-9033-68-8
Gagasan
Marx tentang Negara sesungguhnya menjadi kunci penting untuk memahami pemikiran
besar Marx secara menyeluruh. Sayangnya, Das Kapital, sebagai magnum opus Marx
tidak secara eksplisit memaparkan dasar-dasar teoretik Negara meskipun
sesungguhnya Marx telah memberikan kritik yang mendasar dan radikal mengenai
permasalahan ekonomi politik dan konsep sejarah perkembangan masyarakat yang
sangat dipengaruhi oleh proses produksi kapital dan tidak bisa lepas dari
gagasan tentang Negara. Dengan
mengambil pengalaman sejarah dari tahun-tahun revolusi 1848-1851 sebagai
landasannya, Marx secara konsisten membangun materialisme dialektika.
Ajaran-ajaran itu sesungguhnya mengandung ikhtisar pengalaman yang disinari
oleh suatu pandangan filsafat yang matang tentang dunia dan pengetahuan yang
kaya mengenai Negara. Ajarannya mengandung penjelasan tentang masalah-masalah:
bagaimana terjadinya Negara borjuis? Mesin-mesin Negara apa saja yang
diperlukan oleh kekuasaan borjuis ditinjau dari segi sejarah?
Perubahan-perubahan apa yang dialami olehnya? Evolusi apa yang dijalankannya
dalam revolusi-revolusi borjuis dan dihadapan aksi-aksi independen dari
kelas-kelas tertindas? Dan juga apa tugas-tugas proletariat dalam menghadapi
mesin-mesin Negara ini? Namun
jawaban Marx belum merupakan rumusan yang eksplisit dan sistematis. oleh karena
itu upaya untuk merumuskannya merupakan hal yang sangat penting. Marx adalah
tokoh yang tidak dapat diabaikan dari sejaran dan pemikiran. Marxisme adalah
konsekuensi logis dari Hegelianisme, bahkan filsafat pada umumnya. Bahwa perjuangan kelas proletariat
dalam menjalankan tugas revolusioner memiliki peran penting dalam membentuk
konsepsi negara Marx. Teori negara Marxis intinya bahwa negara adalah alat dari
sebuah kelas yang berkuasa demi kepentingan kelas-kelas atas. Bahwa
terbentuknya negara dideterminasi secara dialektis dalam proses sejarah
pertentangan kelas dalam masyarakat.
Terkait dengan urgensi itulah buku ini ditulis. Buku ini berusaha menjawab secra sistematis bagaimana konsep pemikiran Karl Marx tentang negara dan revolusi sosial, dan bagaimana tugas-tugas proletariat di dalam revolusi sosial. Dalam buku ini penulis menganalisis ajaran Marx tentang negara dan tugas proletariat di dalam revolusi sosial. Diawali dari uraian tentang konsepsi Ideologi Marx, Konsepsi Negara Hegel, Marxis dan Engels. Negara adalah dominasi kelas berkuasa, maka untuk menciptakan tatanan sosialisme dibutuhkan peranan revolusioner proletariat dalam sejarah, dan puncak perjuangan kelas ini adalah diktatur proletariat untuk mempertahankan masyarakat sosialis. Kemudian penulis juga menganalisis dengan kritis bagaimana konsepsi revolusi sosialisme dalam proses perubahan sosial masyarakat. Serta bagaimana konsepsi tentang filsafat proletariat dalam tugasnya mendorong revolusi sosial. Konsepsi tentang filsafat proletariat memberikan dasar penting, dan menjadi jalan penghubung kepada Teori Negara Marxis. Namun demikian apa yang disajikan dalam buku ini lebih dari sekedar sistematisasi gagasan Marx tentang Negara. Dengan metode hermeneutis-interpretatif dan pendekatan kritis-filosofis serta heuristika, penulis menawarkan pemahaman baru terhadap dimensi pemikiran filsafat sosial dan politik tentang Negara dan revolusi sosial menurut Karl Marx. Tawaran ini menjadi penting—tidak berarti kita menelannya bulat-bulat—ketika sejarah hari ini mencatat bahwa Negara semakin vulgar menunjukkan diri sebagai alat kepentingan penguasa dan pemodal.[]
Terkait dengan urgensi itulah buku ini ditulis. Buku ini berusaha menjawab secra sistematis bagaimana konsep pemikiran Karl Marx tentang negara dan revolusi sosial, dan bagaimana tugas-tugas proletariat di dalam revolusi sosial. Dalam buku ini penulis menganalisis ajaran Marx tentang negara dan tugas proletariat di dalam revolusi sosial. Diawali dari uraian tentang konsepsi Ideologi Marx, Konsepsi Negara Hegel, Marxis dan Engels. Negara adalah dominasi kelas berkuasa, maka untuk menciptakan tatanan sosialisme dibutuhkan peranan revolusioner proletariat dalam sejarah, dan puncak perjuangan kelas ini adalah diktatur proletariat untuk mempertahankan masyarakat sosialis. Kemudian penulis juga menganalisis dengan kritis bagaimana konsepsi revolusi sosialisme dalam proses perubahan sosial masyarakat. Serta bagaimana konsepsi tentang filsafat proletariat dalam tugasnya mendorong revolusi sosial. Konsepsi tentang filsafat proletariat memberikan dasar penting, dan menjadi jalan penghubung kepada Teori Negara Marxis. Namun demikian apa yang disajikan dalam buku ini lebih dari sekedar sistematisasi gagasan Marx tentang Negara. Dengan metode hermeneutis-interpretatif dan pendekatan kritis-filosofis serta heuristika, penulis menawarkan pemahaman baru terhadap dimensi pemikiran filsafat sosial dan politik tentang Negara dan revolusi sosial menurut Karl Marx. Tawaran ini menjadi penting—tidak berarti kita menelannya bulat-bulat—ketika sejarah hari ini mencatat bahwa Negara semakin vulgar menunjukkan diri sebagai alat kepentingan penguasa dan pemodal.[]
Contact
Penulis :
085 647 634312/ 087 838 520 977,
E-Mail : skristeva@gmail.com/
nuriel.ugm@gmail.com
Alamat
Penerbit Pustaka Pelajar : Celebah Timur UH III/ 548 Jogjakarta
55167, Telp. (0274) 381542, Fax. (0274)
383083, E-Mail: pustakapelajar@yahoo.com/ pustakapelajar