April 17, 2011

Free Download DFX Terbaru, WMP. Winamp. RealPlayer

 DFX merupakan software yang dapat meningkatkan kualitas suara pada PC anda, menjadikan speaker biasa anda seperti speaker dengan kualitas yang tinggi.

Bagi anda pecinta Digital Sound pastikan PC anda memiliki software ini, dijamin anda tidak akan menyesal, karena software ini salah satu software terbaik dan banyak di gunakan oleh pengguna PC Multimedia.

Kali ini saya tidak hanya memberi Satu DFX tapi saya akan memberikan Tiga sekaligus yaitu DFX Untuk Windous Media Player WMP. Winamp dan RealPlayer, kegunaanya sama yaitu untul meningkatkan kualitas suara atau vidio.

Nah bagi anda yang berminat silahkan klik Link Download di bawah ini:


Klau sahabat ingin memiliki sofwere-sofwere menarik lainya silahkan klik Di Sini
 

Cara Membuat Daftar Isi Blog Otomatis

Kali ini saya akan membantu sahabat yang ingin mempunyai Daftar Isi Otomatis pada Blognya agar kelihatan indah dan memudahkan para pengunjung untuk mencari artikel yang ada pada blog sahabat.. keunggulan dari Daftar Isi blog otomatis ini adalah jika sahabat memposting postingan baru pada blognya maka akan secara otomatis akan muncul di daftar isi otomatis ini.

Dengan trik mudah, hemat dan praktis maka tidak ada alasan utuk sahabat mengatakan tidak bisa melakukan hal ini, nah ikuti cara-caranya berikut ini:

1. Masuk ke akun blogger
2. Pilih menu tata letak / Layout
3. Pilih tambah gadget
4. Pilih html/javascript
5. COPy-PASte kode di bawah ini :

<a href="http://nasuhasmith13.blogspot.com/search?max-results=200" target="_blank"><span style="font-weight:bold;">DAFTAR ISI</span>&raquo;</a> 

Ket: 

http://nasuhasmith13.blogspot.com diganti dengan alamat blog anda.
* results=200 diganti dengan jumlah yang anda inginkan, angka 200 menunjukkan jumlah judul yang akan di tampilkan.

6. Klik SAVE

Sumber:  forantum.blogspot.com 


Selamat mencoba semoga berhasil
Jangan lupa tinggalkan komentar anda di blog ini 

April 15, 2011

Makalah Mandi Wiladah

Mandi wiladah 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Keadaan masyarakat sekarang ini yang semakin lama semakin akut karna terjangkit oleh penyakit – penyakit peradaban moderen terutama materialisme dan hegemonisme, sehingga kadang suatu pegangan pokok sebagai Mu'min salah satunya yaitu ilmu fiqih pun kadang  terabaikan bahkan tidak tau sama sekali, padahal mempelajari atau mengetahui tentang ilmu fiqih itu sangatlah penting khususnya tentang cara mandi wiladah karena kebanyakan para wanita tidak mengetahui tatacaranya padahal itu sangatlah penting untuk di ketahui.
Mengetahui ilmu fiqih dalam hal ini merupakan sesuatu yang sangat sakral dan wajib diketahui oleh wanita, mestinya ini tidak diabaikan  karena menyangkut tentang sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan.
B.     Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan dari makalah ini yang hendak dicapai adalah:
1.      Mengerti tentang pentingnya mandi wiladah
2.      Mengetahui lebih jelas tentang tata cara mandi wiladah
C.    Penegasan Judul
Untuk menghindari kesalam pahaman dalam memahami judul dari makalah ini, maka penulis merasa berkepentingan untuk menegaskan judul dari makalah ini adapun judul dari makalah ini adalah "Mandi Wiladah"


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Mandi Wiladah
Wiladah bermaksud kelahiran anak termasuklah keguguran (sekalipun hanya berupa segumpal darah atau segumpal daging). Menurut mazhab Imam Syafi’ie, Imam Malik dan Imam Ahmad (mengikut satu riwayat darinya); wanita yang melahirkan anak atau keguguran, ia wajib mandi jika ditakdirkan tiada darah nifas yang keluar. Ini kerana dikiaskan kepada mani. Anak atau janin adalah air mani yang telah menjadi kanak-kanak. Keluarnya anak atau janin dari faraj dapat diumpamakan seperti keluar mani darinya, maka wajiblah mandi.
Namun jika ada darah nifas yang keluar setelah kelahiran atau keguguran tersebut, maka hukumnya termasuk dengan hukum wanita yang kedatangan nifas dan ia hendaklah menunggu hingga kering darah nifasnya barulah mandi. Dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji (kitab Fiqh mengikut mazhab Syafi’ie), pengarangnya menjelaskan; “Kemungkinan berlaku kelahiran tanpa diikuti dengan keluarnya darah.
Maka hukumnya ketika itu sama seperti hukum janabah (yakni hukum keluarnya mani yaitu wajib mandi) kerana bayi adalah hasil percampuran dari air mani lelaki dan air mani wanita. Tidak ada beda pada hukum tersebut sekalipun berbeda rupa kandungan yang dilahirkan atau cara kelahirannya. Namun jika kelahiran diikuti dengan keluarnya darah –sebagaimana yang biasa berlaku-, maka darah itu dinamakan nifas dan ia termasuk dengan hukum-hakam nifas”.
Mandi Wiladah adalah wajib dan bukan sunat. Ia termasuk dalam
perkara-perkara yang mewajibkan mandi. Ia berbeda dengan mandi untuk
nifas, yang dilakukan selepas darah nifas kering.

B.     Mandi Kerana Wiladah dan Nifas
Seorang perempuan yang telah selesai melahirkan anak mempunyai
kewajiban tertentu yaitu mandi kerana melahirkan (wiladah) dan mandi
karena nifas.
Para ulama telah ber ijma’ mengatakan bahwa wajib mandi dengan sebab
keluar darah nifas, termasuk di dalam perkara yang mewajibkan mandi ialah wiladah yaitu mandi kerana melahirkan, sekalipun melahirkan tanpa basah (darah). Begitu juga bagi perempuan yang mengalami keguguran anak,
walau keguguran itu hanya berupa darah beku ('alaqah) ataupun hanya berbentuk segumpal daging (mudhghah) maka ia diwajibkan untuk mandi.
Bagi sebagian perempuan yang terpaksa menjalani operasi sesar
untuk melahirkan anak, maka
bias dikategorikan sebagai wiladah maka wajib bagi perempuan tersebut untuk melakukan mandi.
Perlu diingat, mandi kerana melahirkan dan mandi kerana nifas mempunyai perbedaan. Adapun perbedaanya adalah, darah nifas ialah darah yang keluar dari rahim perempuan setelah melahirkan anak walaupun hanya sedikit. Keluarnya darah nifas itu sebelum sampai lima belas hari setelah seseorang perempuan melahirkan anak. Jika darah itu tidak keluar setelah waktu selama lima belas hari atau lebih, maka darah yang keluar itu tidak dikatakan sebagai nifas tetapi ia merupakan darah haidh. Maka dalam hal ini perempuan tersebut diwajibkan mandi kerana nifas.
Apabila seorang perempuan melahirkan anak atau mengalami keguguran sekalipun hanya berupa darah beku ('alaqah) atau hanya berbentuk segumpal daging (mudhghah). Maka wajib bagi perempuan itu mandi kerana melahirkan (wiladah) setelah berlakunya kelahiran atau keguguran sebagaimana disebutkan.
Maka apabila seorang perempuan telah melahirkan, wajib baginya untuk mandi kerana wiladah dan wajib juga mandi nifas setelah berhenti darahnya, atau habis masa yang ditentukan yaitu empat puluh hari empat puluh malam atau paling maksima selama enam puluh hari enam puluh malam. Seharusnya wajib bagi seorang perempuan mengetahui hukum-hukum tentang mandi wiladah dan mandi kerana nifas, dan seorang suami juga harus mengetahui tentang hukum-hukum tersebut untuk mengajarkanya kepada isteri.

C.    Rukun Mandi Wiladah
Niat yang disertakan dengan permulaan air keseluruh badan yaitu "Saja aku mandi mengangkat hadas besar dari seluruh tubuhku fardhu karena Allah Taala ". Bagi wanita yang haid dan nifas, harus diniatkan hadas haid dan nifas.
Niat ini harus disertakan dengan permulaan membasuh seluruh anggota badan sekalipun jika dimulai dari bagian bawah. Jika seseorang baru berniat apabila sebagian dari anggota badannya sudah dibasuh, maka wajib baginya mengulangi lagi membasuh anggota yang terdahulu itu. Jika dia merasa was-was apakah telah berniat atau tidak setelah mandi maka dia wajib mengulangi mandinya.

D.    Tatacara Mandi Junub (Wiladah)

عن ابن عباس قال: قالت ميمونة:وضعت لرسول الله صلى الله عليه وسلم ماء يغتسل به، فأفرغ على يديه، فغسلهما مرتين أو ثلاثا، ثم أفرغ بيمينه على شماله، فغسل مذاكيره، ثم دلك يده بالأرض، ثم مضمض واستنشق، ثم غسل وجهه ويديه، وغسل رأسه ثلاثا، ثم أفرغ على جسده، ثم تنحى من مقامه، فغسل قدميه.
Artinya:
Dari Ibn ‘Abbas RA, beliau berkata: Maimunah RA berkata: Aku meletakkan air untuk Rasulullah SAW mandi wajib. Baginda SAW menyiram kedua tangannya dan membasuh kedua tangannya dua atau tiga kali. Seterusnya Baginda SAW menyiram air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya dan membasuh kemaluannya (dengan menggunakan tangan kiri). Selepas itu, Baginda SAW menyapu tangannya ke tanah, kemudian Baginda SAW memasukkaan air ke dalam hidung dan mulut kemudian mengeluarkannya. Seterusnya Baginda SAW membasuh mukanya dan kedua tangannya dan membasuh kepalanya tiga kali. Selepas itu Baginda SAW menyiram air ke atas tubuhnya, kemudian baginda saw berpindah dari tempat tersebut dan mencuci kedua kakinya. (al-Bukhari)
Di dalam Sahih Muslim (317) disebutkan pula:
ثم أتيته بالمنديل فرده
Kemudian aku (Maimunah RA) memberikan kepada Baginda SAW sapu tangan, lalu Baginda SAW menolaknya.
Ringkasan cara mandi wajib berdasarkan dalil-dalil di atas ialah:
1.      Niat. Ini berdasarkan hadis yang popular bahawa setiap amal mestilah dengan niat.
2.      Membaca ‘Bismillah’
3.      Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
4.      Mencuci kemaluan dengan tangan kiri
5.      Menggosokkan tangan kiri ke tanah lalu lalu mencucinya. Boleh juga mencuci tangan kiri itu dengan sabun.
6.      Berwudhu. Wudhu boleh dilakukan seperti wudhu untuk solat (Sohih Muslim:317) ataupun menangguhkan mencuci kaki selepas selesai mandi.
7.      Menyela-nyela rambut secara merata lalu menyiramnya 3 kali dengan air sepenuh dua telapak tangan. Ini berdasarkan hadis dari Aisyah di dalam sahih al-Bukhari:
ثم يدخل أصابعه في الماء، فيخلل بها أصول شعره، ثم يصب على رأسه ثلاث غرف بيديه
“Kemudian Baginda SAW memasukkan jari-jarinya ke dalam air, kemudian menyela-nyela rambutnya, kemudia menyiram kepalanya 3 kali dengan kedua tangannya.”
Ketika menyiram kepala hendaklah dimulai dengan bahagian kanan, kemudian, bahagian kiri dan seterusnya bahagian tengah kepala. Ini berdasarkan hadis ‘Aisyah RA di dalam sahih Muslim (318):
. بدأ بشق رأسه الأيمن. ثم الأيسر
Baginda SAW menyiram kepalanya di bahagian kanan, kemudia bahagian kiri. Bagi wanita yang dalam keadaan junub, dibolehkan untuk tidak melepaskan ikatan rambutnya. Ini berdasarkan hadis Ummu Salamah RA.

عن أم سلمة، قالت: قلت:يا رسول الله! إني امرأة أشد ضفر رأسي. فأنقضه لغسل الجنابة؟ قال "لا. إنما يكفيك أن تحثي على رأسك ثلاث حثيات. ثم تفيضين عليك الماء فتطهرين

Artinya:
Dari Ummu Salamah RA, beliau berkata: Aku berkata kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah SAW، sesungguhnya aku perempuan yang suka mengikat rambutku. Perlukah aku membuka ikatan tersebut ketika mandi junub? Jawab Rasulullah SAW: “Tidak, cukuplah bagi kamu dengan dengan menyiramkan air ke atas kepala kamu sebanyak 3 kali dan meratakan air ke seluruh tubuh kamu, dan kamu sudah dikira sudah bersuci. (Sahih Muslim:330)
Akan tetapi jika mandi untuk haidh, maka dianjurkan untuk melepaskan ikatan rambut. Ini berdasarkan hadis ‘Aisyah ra di dalam sahih al-Bukhari di mana beliau kedatangan haidh ketika menunaikan haji. Lalu baginda saw berkata sedemikian:
دعي عمرتك، وانقضي رأسك، وامتشطي
“Tinggalkanlah umrahmu, lepaskanlah ikatan rambutmu (ketika mandi) dan sisirlah rambutmu”
8.      Memulakan dengan bahagian kanan tubuh.

عن عائشة؛ قالت: إن كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يحب التيمن في شأنه كله. في نعليه، وترجله، وطهوره

Dari ‘Aisyah RA: Sesungguhnya Rasulullah SAW suka mendahulukan bahagian kanan pada semua urusannya, ketika memakai kasutr, ketika bersikat dan ketika bersuci. (Sahih Muslim:268)
9.      Meratakan air ke seluruh tubuh. Kita mestilah semua lipatan tubuh seperti ketiak dan lain-lain. Ini berdasarkan hadis ‘Aisyah (Sunan Abi Daud:243, di nilai sahih oleh al-Albani)
10.  Beralih dari tempat mandi dan membasuh kaki.
11.  Afdhal untuk tidak mengelap badannya dengan tuala dan lain-lain.

E.      Hal-hal sunat saat mandi wajib adalah seperti berikut.
1.      Menghadap kiblat
2.      Mengambil wudhu
3.      Membaca 'Bismillahirrahmanirra-him' yang disertakan dengan membaca niatnya
4.      Menggosok badan ketika mandi
5.      Mendahulukan kanan da-ripada kiri
6.      Menggosok-gosok rambut agar air dapat merata
7.      Menggosok-gosok anak-anak jari kedua belah tangan dan kaki
8.      Mandi dengan bertutup
9.      Berturut-turut - yaitu mandi hingga selesai tanpa berhenti
10.  Tidak berbicara
Perintah untuk menyegerakan mandi junub, karenakan tidak baik untuk menunda-nunda mandi wajib Sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar (patung) dan ada orang yang berjunub ". (HR Abu daud, Ahmad An-nasaai.Ibnu Hibban ")









BAB III
KESIMPULAN

Setelah mengkaji dari isi yang ada dalam makalah ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Seorang perempuan yang telah selesai melahirkan anak mempunyai kewajiban tertentu yaitu mandi kerana melahirkan (wiladah) dan mandi karena nifas.
Para ulama telah ber ijma’ mengatakan bahwa wajib mandi dengan sebab
keluar darah nifas, termasuk di dalam perkara yang mewajibkan mandi ialah wiladah yaitu mandi kerana melahirkan, sekalipun melahirkan tanpa basah (darah). Begitu juga bagi perempuan yang mengalami keguguran anak,
walau keguguran itu hanya berupa darah beku ('alaqah) ataupun hanya berbentuk segumpal daging (mudhghah) maka ia diwajibkan untuk mandi.
Bagi sebagian perempuan yang terpaksa menjalani operasi sesar
untuk melahirkan anak, maka
bias dikategorikan sebagai wiladah maka wajib bagi perempuan tersebut untuk melakukan mandi.


Cara Membuat Tab Navbar Icon 3D

Kali ini saya akan berbagi tentang Cara Membuat Tab Icon 3D seperti yang ada di blog ini, sesuai dengan sahabatku yang menanyakan bagaimana cara membuat  Tab Icon 3D seperti yang ada pada blog ini....
mungkin langsung saja saya kasih taulangkah langkahnya:
  
  • lalu sesuaikan panjang lebar ukuran tab nevbarnya sesuai dengan blog anda:

  •  kalau sudah selesai tinggal klik Generate Animation
  • lalu coppy pastekan kodenya di HTML/JavaSecript Blog anda dan taruh di bagian atas blog anda, lalu lihat hasilnya


Selamat Mencoba semoga berhasil
jangan lupa tinggalkan komentar anda di blog ini





 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...